13 Okt 2020

Rapat PAMSIMAS Program Untuk Warga Desa Kemambang

 Banyubiru,Kab Semarang-Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) bertujuan untuk mendukung komitmen pemerintah Indonesia dalam mencapai Sasaran Millenium Development Goals (MDG).Sasaran itu diantaranya mengurangi separuh dari jumlah masyarakat yang belum memiliki akses terhadap air minum dan sanitasi yang berkelanjutan pada tahun 2020.

PAMSIMAS merupakan program pinjaman pemerintah pusat yang dihibahkan langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu dalam implementasinya harus senantiasa melibatkan masyarakat, mulai tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pengoperasian dan pemeliharaan.

Desa Kemambang Kecamatan Banyubiru salah satu wilayah di Kabupaten Semarang yang memang dikenal dengan keadaan geografisnya memiliki sumber air yang banyak akan melaksanakan Uji fungsi program PAMSIMAS di wilayah kecamatan Banyubiru.

Rapat Koordinasi untuk membahas program tersebut dilaksanakan di Balai desa Kemambang yang dihadiri oleh Dinas Cipta Karya Pekerjaan Umum Kab Semarang  Any wibowo,DISPERMADES Kab Semarang Yulia ambar,Barenlitbangda.(Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah)Kab Semarang,Dinkes (Dinas Kesehatan) Kab Semarang,DISTRIK COORDINATOR /DC Ir Samina M.si,Kepala desa Kemambang,Babinsa desa Kemambang Sertu Kayadi,Babinkamtibmas desa Kemambang,Brigadir Joko prastowo SH,Perangkat desa Kemambang,Kepala dusun se desa Kemambang serta Perwakilan dari masyarakat desa Kemambang.

Ada lima komponen dalam Program PAMSIMAS yaitu : Komponen Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Kelembagaan, Komponen Kesehatan, Higiene & Sanitasi,Komponen Penyediaan Prasarana & Sarana Air Minum dan Sanitasi, Komponen Pengembangan Produktivitas Desa, dan Komponen Proyek.

Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang melalui perwakilannya mengatakan menyatakan air bersih dan sanitasi yang baik di lingkungan desa adalah salah satu kunci dalam menciptakan masyarakat yang makmur dan sejahtera.

“Masyarakat tidak mungkin jadi makmur dan sejahtera kalau tidak punya air yang bersih"ungkap Novi

Pada kesempatan yang sama, Babinsa mengingatkan masyarakat desa Kemambang untuk tidak buang sampah sembarangan. Ia menekankan jika kebiasaan ini dilanjutkan, kotoran dari sampah yang dibuang sembarangan akan mencemari air di sekitarnya sehingga berpotensi menjadi sumber penyakit.

“Masyarakat desa tidak akan sejahtera jika masih buang sampah sembarangan. Kotoran akan merembes ke tanah dan masuk ke dalam air yang akhirnya diminum. Ini bisa menyebabkan anak anak diare,” tambah Sertu Kayadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar