Salatiga,_
Auditorium Kampus I IAIN Salatiga telah berlangsung Sidang Senat Terbuka dalam
rangka penggukuhan Prof. Dr. Muh Saerozi, M.Ag. sebagai guru besar bidang ilmu
pendidikan agama islam IAIN Salatiga " Dari Dominasi ke Pluralisme
Konfensional Menelisik Model Kebijakan Pendidikan Agama di Indonesia" rabu
(16/10/2109).
Kasdim Mayor Kav Burhanuddin S.T bersama Forkopimda Kota
Salatiga dan Muspida Kabupaten Semarang.
Wakil Walikota Salatiga Much Haris SS. Msi menyampaikan
dengan adanya IAIN Salatiga menjadi
Manfaat Akademis dalam bidang keagamaan khususnya Agama
Islam,
Manfaat praktis yaitu perputaran ekonomi
UMKM, dan semoga IAIN Salatiga segera menjadi UIN Salatiga.
Prof. Dr. Muh Saerozi, M.Ag dalam orasi ilmiah Mengawali
bagian inti pidato ini, perkenankan saya mengutip ungkapan Prof. S. Nasution
bahwa “masa lampau memperjelas pemahaman kita tentang masa kini.
Sistem
pendidikan yang kita miliki sekarang adalah hasil perkembangan pendidikan yang
tumbuh dalam sejarah pengalaman bangsa Indonesia pada masa yang telah
lewat".
Ungkapan tersebut masih relevan digunakan untuk melihat
secara bijak sistem pendidikan agama yang berlaku di Indonesia era pada sekarang.
Pendidikan agama yang sedang berlaku sekarang ini adalah
hasil perkembangan pendidikan agama yang tumbuh dalam sejarah bangsa Indonesia
di masa yang telah lalu.
Pidato pengukuhan ini sebagian memang berisi tentang masa
lalu pendidikan agama di Indonesia. Hal ini tidak dimaksudkan untuk membangun
kembali kepentingan masa lalu (antikuaranisme), tetapi untuk turut membangun
masa depan pendidikan agama di Indonesia supaya lebih berkemajuan atau lebih
baik dan lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar