11 Feb 2019

Haul AL Mukarom Kyai Haji Hashim Hadi Di Ponpes Mujahidin




Danramil 09/Amb Kodim 0714/Slg Kapten Arh Sunaryo Diwakili Batuud pelda Supratman bersama Forkomincam menghadiri pengajian umum dalam rangka Haul   KH.Hasim Hadi   bertempat di Masjid mujahidin kel. Kranggan kec Ambarawa Kab.Semarang  Rabu (6/2/2019) malam.

Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 1800 orang, antara lain Bupati Semarang Bpk Munjirin,Camat Ambarawa ., Kapolsek Ambarawa , Ketua MUI Kecamatan Ambarawa , Kades Kranggan beserta perangkat desa, Babinsa Kranggan Serda Sukarli Bhabinkamtibmas , Alumni dan Santri Ponpes Al-Mujahidin serta undangan.

Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an, Pembacaan Shalawat Maqom, Pembacaan Yasin dan Tahlil dilanjutkan sambutan-sambutan. Pihak Panitia Haul  menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Forkomincam Ambarawa dan undangan yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri acara Haul Ky Hasim Hadi

Sementara, pihak Forkomincam yang diwakili Camat Ambarawa, menyampaikan, ucapan terima kasih dari Forkomincam Ambarawa atas undangan untuk menghadiri acara haul, sehingga dapat lebih mempererat tali silaturahmi antara Forkomincam dengan Pondok Pesantren Mujahidin

Sebagai Umat Muslim, lanjutnya, kita wajib menimba ilmu untuk kebahagiaan dunia dan akhirat, untuk itu agar anak-anak dan remaja kita sebagai generasi muda harus lebih giat menimba ilmu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global dengan bangsa-bangsa lain.

Camat juga berpesan, sebagai warga negara yang baik dan Bangsa Indonesia, jangan mudah terpengaruh oleh provokasi atau adu domba yang beredar melalui berita-berita di media sosial yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dan belum tentu kebenarannya.

Dalam Haul tersebut, juga diisi tauziyah oleh KH Khatib dari purworejo, yang diantara tauziyahnya menyampaikan, seorang anak bila ingin mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat maka harus membahagiakan kedua orang tua terlebih dahulu sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.  Lanjutnya, manusia harus selalu ingat akan kematian karena itu merupakan kontrol dalam kehidupan agar timbul rasa takut bila melakukan perbuatan maksiat.  Acara diakhiri dengan do’a oleh KH.Khotib.#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar