Berdasar release diterima beritaglobal.net dari Pendim 0714/Salatiga Pelda Wahyudha Yudha Widharta, Kamis (21/02/2019), panen raya tanaman padi dari hasil budi daya benih padi hibrida Sembada yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pertanian nasional bersama kelompok Tani Utama yang dipimpin oleh Buang dengan dukungan dari Kementerian Pertanian dan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang.
"Panen raya ini adalah kolaborasi dari sebuah perusahaan pengembang bibit padi hibrida yang di beri nama Sembada, bersama Kelompok Tani Utama, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Semarang dan rekan - rekan Babinsa," ungkap Pelda Yudha.
Panen raya dimulai sekira pukul 10.00 WIB, tepatnya di wilayah Dusun Banyuripan, Desa Rejosari, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, dengan dihadiri lebih kurang 40 orang.
"Diantara tamu undangan ada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Semarang ibu Alfiah, Camat Bancak bapak Petrus Triyono, S.Sos., M.Si., UPTD Pertanian Kecamatan Bancak bapak Yuniamto, perwakilan PT. Biogene, bapak Basuki, Danramil 04/Bringin diwakili Pelda Kodir, dan anggota Poktan se Kecamatan Bancak," ungkap Pelda Yudha.
Disampaikan oleh Pelda Yudha, dari sambutan Kadinas Pertanian Kabupaten Semarang, Alfiah, "Panen raya ini merupakan hasil karya budi daya benih jagung hibrida Sembada yang dilakukan PT. Biogene Plantation bersama kelompok Tani Utama yang dipimpin oleh bapak Buang dan didukung Kementerian Pertanian dan jajaran Pemerintah Daerah," ungkap Pelda Yudha menirukan sambutan Alfiah.
"PT. Biogene merupakan satu - satunya perusahaan swasta nasional yang telah melakukan ekspor benih padi, berikut asistensi teknis dan pendampingan dari proses pra - tanam sampai dengan proses panen ke sejumlah kelompok tani di Kabupaten Semarang, dengan hasil yang memuaskan karena untuk hasil yang didapat adalah lebih kurang 7,2 ton/hektar," tandas Pelda Yudha. (Vitri B Prabawani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar