13 Nov 2018

'Semangat Pahlawan di Dadaku'

Peringatan Hari Pahlawan ke - 73 Kabupaten Semarang dilaksanakan di Lapangan Bung Karno, Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sabtu (10/11/2018) pagi, dengan mengusung tema 'Semangat Pahlawan di Dadaku'.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke - 73 tahun 2018, adalah Bupati Semarang Dr. H. Mundjirin, ES., Sp,OG., dan bertindak sebagai Komandan Upacara Kapten Inf Sunaryo Danramil Ambarawa.

Upacara dihadiri pula oleh Wakil Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha, S.H., Kapolres Semarang AKBP Agus Nugraha, Ketua DPRD Kabupaten Semarang H. Bambang Kusriyanto, B.Sc., Setda Kabupaten Semarang Drs. Gunawan wibisono, M.M., Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Semarang Raharjo Budi Kisnanto, S.H., M.H., tokoh masyarakat dan tokoh agama Kabupaten Semarang, perwakilan pelajar/mahasiswa se Kabupaten Semarang, serta perwakilan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Semarang.

Dalam isi amanat Menteri Sosial Republik Indonesia yang dibacakan oleh Bupati Semarang Dr. H. Mundjirin, ES., Sp.OG, menyampaikan, "Peringatan Hari Pahlawan setiap tahunnya adalah untuk memperingati pertempuran di Surabaya pada 10 November, 73 tahun lalu. Pertempuran tersebut adalah pertempuran pertama para pejuang Republik Indonesia setelah mendeklarasikan kemerdekaannya. Peringatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai - nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air dan melakukan semangat pengabdian bagi bangsa dan negara atau bangsa Indonesia. Substansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat memunculkan semangat baru dalam mengimplementasikan nilai - nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari - hari, hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis bisa menguatkan juga dapat melemah untuk itu kiranya, seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia. Karena semangat pahlawan sesuai fitrahnya terdapat dalam diri setiap insan, oleh karenanya setiap orang bisa jadi pahlawan. Setiap warga negara Indonesia tanpa kecuali dapat mengaktifkan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara dilandasi semangat kepahlawanan, menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan intropeksi diri sampai sejauh mana setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai kepahlawanan, perjuangan dan jasa pahlawan," kata Mundjirin saat membacakan isi amanat Menteri Sosial RI.

Selanjutnya, melalui amanat yang dibacakan oleh Bupati Semarang, Menteri Sosial RI berharap, "Pada akhirnya melalui momentum peringatan Hari Pahlawan, saya mengajak marilah kita berkontribusi bagi kemajuan bangsa mulai dari yang dapat kita lakukan dilingkungan terdekat, yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara," tutup Bupati Semarang, membacakan amanat Menteri Sosial RI.

Selepas upacara Peringatan Hari Pahlawan ke - 73 di Lapangan Bung Karno, dilanjutkan upacara Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Bakti Pertiwi, dan bertindak sebagai Irup adalah Komandan Kodim (Dandim) 0714/Salatiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar