Awalnya, pria empat orang cucu ini belajar membuat batako dari beberapa rekannya yang lebih dulu mempunyai usaha serupa. Melalui berbagai latihan dan tekat yang kuat. Kini usaha tersebut sudah mulai berjalan, bahkan beberapa tetangganya yang pengangguran, ia rekrut sebagai tenaga pembuat batako, yang penghasilan mereka per harinya bisa mencukupi kebutuhan hidupnya, ungkap Sugito, pada seorang anggota Satgas TMMD Kodim 0714/Salatiga, Pelda Nasikin, yang berkunjung ke tempat usahanya, untuk memastikan kesiapan suplai batakonya untuk pembangunan RTLH TMMD Reguler Ke 102 Tahun 2018
“ Saya memulai usaha batako ini sejak 6 bulan yang lalu, Alkhamdulillah sekarang usaha batako sudah mulai berjalan. Target saya bukan keuntungan semata, namun bagaimana melalui usaha batako bisa serap tenaga kerja umumnya pemuda putus sekolah dan pengangguran.”
Sugito juga mengaku, dirinya akan mengembangkan usaha batako yang kini sebagai penyuplai material pembangunan RTLH TMMD Kodim Salatiga. Pihaknya, akan menambah alat pencapur bahan baku batako termasuk alat cetak, sehingga hasilnya relatif cepat dan banyak.
“Untuk pemasaran saat ini sudah mulai membaik, dan sudah banyak batako yang dipesan untuk Rehab Rumah Tidak Layak Huni sekarang. Kini ada pesanan lagi untuk tambahan batako, namun kita lihat dulu kemampuan tenaga kerja, berapa kesanggupan mereka setiap harinya cetak batako. Untuk harga per satu batako Rp2.500 per satuannya,” jelas Sugito. Minggu (08/07)#pendim 0714
Tidak ada komentar:
Posting Komentar