21 Jul 2018

Bersih Itu Indah

salatiga,Kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan saya rasa masih sangat kurang. Kedisiplinan dalam membuang sampah harusnya selalu diterapkan. Jika kita sedang berada diluar dan memang tidak ada tong sampah, sebaiknya kita bawa terlebih dahulu sampah tersebut sampai kita menemukan tempat sampah. Namun, realitanya banyak yang membuang sampah sembarangan, baik di jalan maupun di saluran air ungkap Serda Nugroho anggota satgas TMMD reguler Kodim salatiga kadangSifat manusia memang serakah dengan merampas hak air mengalir di jalannya. Segala yang tidak digunakan dibuang begitu saja ke selokan.

Selokan bukanlah tempat sampah, melainkan tempat mengalirnya air. Jika saluran air tersebut banyak digenangi sampah maka air tidak dapat mengalir dengan lancar. Bukan hanya sampah yang dengan enak dibuang ke saluran air, limbah rumah tangga dan limbah lainnya juga kerap kali dibuang begitu saja ke selokan. Hal ini dapat menciptakan sedimentasi di dasar saluran air, akibatnya terjadi pendangkalan pada saluran air tersebut.

Kemana air selokan ini mengalir? Ke sungai, ke laut, atau ke pembuangan yang lain? Kalau air selokan ini mengalir ke sungai dan nantinya ke laut, berapa jumlah air selokan yang akan mengotori sungai dan laut kita. Kalau air ini mengalir ke suatu pembuangan, ungkap Serda Nugroho anggota satgas TMMD reguler ke 102 Kodim salatiga bersama Salamun (45) warga dusun Krajan desa bonomerto membersihkan selokan di blkang rumahnya karena kepeduliannya Serda Nugroho untuk dibersihkan bersama sama, demi mnyiptajan suasana lingkungan bersih kerena masih disekitar sasaran fisik giat TMMD reguler 102 didesa bonomerto kecamatan suruh kabupaten Semarang.

Jika air limbah ini kita buang ke selokan tentu saja kita akan berkontribusi pada pencemaran lingkungan. Bayangkan masa depan lingkungan kita seperti apa jika pembuangan limbah rumah tangga kita mengalir ke sungai. Berapa juta liter tiap harinya selokan mengaliri air kotor ke sungai?

Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Dimana masyarakat bermukim, disanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya (grey water).

Limbah dari kakus, atau yang biasa disebut dengan Limbah Hitam (black water) sebaiknya jangan dibuang ke selokan. Sebaiknya kita menggunakan septic tank untuk membuang limbah hitam yang dibuang oleh setiap rumah. Limbah hitam sama berbahayanya, jika melebihi batas, limbah hitam dapat mengandung komponen berbahaya seperti mikroba, bakteri, dan kuman-kuman. Jumat (19/07)#pendim 0714

Tidak ada komentar:

Posting Komentar