13 Apr 2018

Mayor Kav Burhanuddin.ST :Jangan Sampai Hanya Karena Keinginan Segelintir Orang Kita Menjadi Terpecah Belah,Persatuan Dan Kesatuan Harus Kita Pegang Teguh.


Kamis tanggal 12 April 2018 pukul 08.30 Wib bertempat di aula Makodim 0714/ Salatiga di laksanakan penyelenggaran Komunikasi Sosial dengan Komponen masyarakat Kodim 0714/ Salatiga dengan tema,'' Bersama Rakyat Mewujudkan NKRI Berdaulat dn Sejahtera.'' yang di selenggarakan  staf teritorial Kodim 0714/ Salatiga.
Plt Dandim 0714/Salatiga Mayor Kav Burhanuddin.ST dalam sambutannya menyampaikan, Bahwa silaturahim pada pagi hari ini adalah kegiatan dalam bidang teritorial, dimana temannya hari ini bersama rakyat untuk mewujudkan NKRI yang berdaulat dan sejahtera, Dalam acara silaturahmi ini nantinya Kita menginginkan bangsa kita ini sebagai bangsa yang heterogen yang didirikan di atas kemajemukan sebagai bangsa yang bersatu sebagai bangsa yang hidup rukun Sejahtera, Karena negara-negara yang sudah sampai hancur awal mulanya adalah pembenturan internal anak bangsanya, pembenturan di mulai dari kegiatan yang sifatnya keagamaan politik kepentingan dan lain sebagainya.
c. Indonesia ini dapat dijadikan seperti negara lain yang hancur karena negara lain iri akan kemajemukan dan kekayaan alam yang sangat melimpah, setiap orang di seluruh dunia pasti melirik daerah kita airnya melimpah, mulai dari floranya luar biasa, bahan tambang yang gak habis-habis tambangnya ada di mana-mana,Kita sebagai anak bangsa di sini harus merekatkan diri di dalam kemajemukan ada yang ingin mengendorkan terkait peribadatan itu biasanya dipicu oleh kepentingan politik, karena dalam agama apapun yang diajarkan adalah kedamaian, tetapi kalau agama sudah di politisi, kepentingan yang namanya politik itu yang sangat rawan,Semoga dengan silaturahmi ini kita mengharapkan bisa saling memberikan informasi dan masukan kepada kita sebagai aparat kewilayahan untuk menciptakan kestabilitasan wilayah.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh, Para perwira Staf dan para Danramil jajaran Kodim 0714/ Salatiga, Kasat Narkoba Polres Salatiga AKP. Suasana,Para Toga, tomas wilayah jajaran Kodim 0714 Salatiga,Perwakilan Mahasiswa AMA dan IAIN Kota Salatiga serta Para perwakilan pelajar SMA sewilayah jajaran Kodim 0714 Salatiga.
Adapun  penyuluhan bahaya Narkoba yang di sampaikan oleh kasat narkoba Salatiga ( AKP. Suasana ), Peredaran narkoba di Indonesia sudah sangat memperihatinkan dan membahayakan kehidupan generasi kita, ini kalau tidak segera kita atasi dari sekarang akan berdampak kelangsungan kehidupan berbangsa ke depannya, kalau generasi kita saat ini sudah kena narkoba kedepannya negara kita akan hancur,Efek dan sifat jahat Narkoba, dapat merusak dari semua syarat dalam tubuh manusia, dan berhalusinasi di alam pikirannya, untuk itu dari sekarang harus dari keluarga, kita sebagai harus mengetahui kegiatan anak-anak kita tentang kekuatannya di luar, karena setip saat bahaya narkoba bisa mengancam, Dampak narkoba terhadap bangsa dan negara, baik terhadap individu, keluarga dan masyarakat serta dampak sosialnya.
Sedang materi yang disampaikan tentang bela negara yang di sampaikan oleh Bapak Kikis Kuncoro Sosiawan, S.STP., MM. ( Kabid bina kewaspadaan kebangsaan ) dengan materi,'' Mempertahankan ideologi Pancasila melalui bela negara untuk menjaga keutuhan NKRI.''
Panncasila sebagai ideologi dimana Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali atau dikristalisasikan dari nilai-nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang sudah sejak ratusan tahun lalu tumbuh berkembang dalam masyarakat di Indonesia. Pancasila sendiri sebagai ideologi terbuka, tidak dapat mengingkari adanya beberapa konsekuensi keberadaannya di tengah ideologi dunia lain. Ciri khas ideologi terbuka adalah cita-cita dasar yang ingin diwujudkan masyarakat bukan berasal dari luar masyarakat atau dipaksakan dari elit penguasa tertentu,Bhineka Tunggal Ika dan konsep Wawasan Nusantara bersumber dari Pancasila harus terus dikembangkan dan ditanamkan di masyarakat yang majemuk sebagai upaya untuk selalu menjaga persatuan bangsa dan kesatuan wilayah serta moralitas yang loyal, utuh dan bangga terhadap bangsa dan negara. Di samping itu perlu dituntut sikap yang wajar dari anggota masyarakat adanya
terhadap pemerintah dan keanekaragaman Untuk itu setiap anggota masyarakat dan pemerintah memberikan penghormatan dan penghargaan yang wajar terhadap kebhinekaan.Upaya peningkatan hankamneg wilayah indonesia sangat luas tersebar lebih dari 17 ribu pulau yg disatukan lautan yg luas, potensi ancaman relatif tinggi, jumlah tni/polri terbatas, peningkatan kesiapsiagaan hamkamrata. 

materi yang di sampaikan oleh Danunit Intel dim 0714/ Salatiga Letda Inf. Yuwono, dengan materi,''Netralitas TNI dalam pemilu dan Pilkada Tahun 2018,Netralitas TNI merupakan pelaksanaan reformasi internal TNI sesuai UU No. 34 tahun 2014 tentang TNI
Pengertian Netralitas TNI tidak berpihak, tidak ikut atau tidak membantu Sala satu pihak.
Netralitas TNI, TNI bersikap netral dalam kehidupan politik dan tindak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, Implementasi pelaksanaan Netralitas dalam pemilu dan Pilkada yaitu, mengamankan agar Pemilu dan Pilkada sesuai dengan tugas dan fungsi bantuan TNI kepada Polri Netral dengan tidak memihak dan memberi mendukung pada salah satu kontestan Pemilu dan Pilkada saat perorangan fasilitas TNI tidak dilibatkan pada rangkaian kegiatan Pemilu dan Pilkada dalam bentuk apapun di luar tugas dan fungsi TNI prajurit TNI tidak menggunakan hak memilih dalam Pemilu maupun Pilkada khusus bagi prajurit TNI istri suami anak prajurit TNI hak memilih merpati individu selaku warga negara instansi atau saat Dilarang memberi arahan dalam menentukan pelaksanaan dari Hak pilih tersebut,Hal-hal yang harus di pedomani prajurit, tidak menjadi anggota KPI tidak campur tangan tidak memobilisasi semua organisasi tidak menjadi anggota Panwaslu tidak menjadi panitia Pemilu tidak menjadi panitia pendaftaran tidak campur tangan dalam DPT tidak menjadi peserta dan juru kampanye tidak menjadi Tim Sukses kandidat, Larangan bagi prajurit TNI sesuai UU RI No. 10 Tahun 2018,memmberi komentar penilaian mendiskusikan pengarahan berkaitan dengan kontestan Pemilu dan Pilkada berada di area penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada menyimpan dan menempel dokumen atribut Pemilu dan Pilkada Di Instalasi dan peralatan militer di berada di arena TPS saat pelaksanaan pemungutan suara terlibat pada kegiatan Pemilu dan Pilkada di luar tugas dan fungsi TNI melaksanakan tindakan mempengaruhi keputusan KPU dan Panwaslu menyambut dan mengantar peserta kontestan menjadi anggota KPPU Panwaslu panitia pemilih panitia antar pemilih peserta atau juru kampanye terlibat menetapkan peserta pemilu memobilisasi organisasi untuk kepentingan partai politik membuat pernyataan papan bersifat mempengaruhi KPPU dan Panwaslu keamanan rakyat semesta (sishankamrata), TNI & polri sebagai kekuatan utama dan rakyat terlatih sebagai kekuatan pendukung,  linmas, sebgai  salah satu komponen bagian rakyat yang siap Sebagai hamkamrata.(12/04)#Pendim0714

Tidak ada komentar:

Posting Komentar