Hadir dalam acara,Bupati Semarang,Sekda Kabupaten Semarang,Anggota DPRD kabupaten Semarang diwakili Bapak zainudin, Dian lestariningsih BPBD pusat Duparlan BPBD pusat,Ibu Septi Mularsih, BPBD,Danramil 14/ Ungaran mewakili Dandim 0714/Salatiga, polres semarang,jajaran OPD Kab Semarang,Seluruh organisasi BPBD ( PLN, PMI, IOF . SAR Buser. ), serta tamu undangan lebih kurang 75 orang
Laporan ketua panitia Pada bulan Januari sampai desember di kab semarang sudah mengalami 292 meliputi kebakaran lahan , kebakaran rumah , angin puting bliung ,longsor dan banjir,Dalam perkembangan Paradikma baru diharapkan kita bisa mengurangi resiko bencana di masing masing daerah, Di kab semarang sudah terbentuk satu desa tangguh bencana yaitu desa gemawang kec jambu serta kabupaten semarang ditetapkan sebagai kabupaten / kota Tangguh sesuai harapan gubernur nantinya di harapkan 35 kab / kota di prov jateng menjadi kabupaten kota tangguh, Adapun menurut penilaian se prov jateng kab Semarang berada pada urutan 7 dan Secara Nasional urutan 23,Tujuan Desa tangguh adalah membantu kabupaten Menjadi tangguh dalam menghadapi bencana.
Sambutan Bupati Semarang sekaligus membuka sosialisasi,Hal yang paling sulit dalam hal bencana adalah Mitigasi, apalagi jika tidak bisa/mengetahui tekhnis penanggulangannya, Mengucapkan selamat kepada Desa Gemawang yang telah ditetapkan sebagai desa tanggap bencana di Kab. Semarang,Kondisi tanah di Kab. Semarang sangat subur namun 7 kecamatan diantaranya memiliki kemiringan hingga 45 derajat, Dengan ditetapkannya Kab. Semarang sebagai Kota Tanggap Bencana, bukan berarti wilayah Kab. Semarang bebas bencana. Namun diharapkan Kab. Semarang bisa mencegah terjadinya bencana. Jumat (22/12)#pendim0714
Tidak ada komentar:
Posting Komentar