Hadir dalam kegiatan, Sekda kota Salatiga Drs Fahrulrozi, Kasdim 0714 / Salatiga Mayor Kav Burhanuddin.ST, Pj pengadilan Akbar Isnanto, Asissten1 pemkot Salatiga Adi Isnanto, Kapolsek Tingkir Kompol Hari Sutadi, Danramil Tingkir diwakili Serka Sutrisno,g. Kepala BKD Salatiga Ibu Gati Setiti, Camat Tingkir Drs Nunuk Dartini, Camat Argomulyo Agus Budiyono E sos,Lurah Sidorejo kidul Sulistiyono Sip, Kepala dinas kesehatan Salatiga Dr Riani Isiana M kes, Rumkit dr Asmir Salatiga Dr Andre,Ketua FKPA lentera Bapak Bambang
Inti sambutan walikota Salatiga yang dibacakan oleh Sekda kota Salatiga drs Fahrulrozi
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga pada kesempatan ini kita dapat hadir dan mengikuti "Apel Luar Biasa dalam Rangka Peringatan Hari AIDS sedunia Tahun 2017" dalam keadaan sehat wal'afiat,Saya berharap melalui peringatan Hari AIDS
Sedunia kali ini, semakin meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat, untuk pencegahan terhadap HIV dan AIDS. Mengingat HIV tidak hanya persoalan terjangkitnya virus mematikan bagi yang terinfeksi, tetapi juga menimbulkan stigma negatif dan diskriminasi bagi penderita, Perkembangan epidemi HIV/AIDS hingga kini
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat global termasuk di Indonesia. Provinsi di seluruh Indonesia tidak ada yang dinyatakan bebas dari HIV dan AIDS, bahkan diperkirakan saat ini HIV dan AIDS sudah menjangkit di lebih dari 85% dari total Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia, Di Kota Salatiga sendiri sejak ditemukan kasus HIV pada tahun 1994 hingga oktober tahun 2017. jumlah kasus HIV-AIDS kumulatif mencapai 248 orang yang terdiri dari 155 laki-laki dan 83 perempuan, dengan jumlah kematian ODHA sebanyak 66 orang. Jumlah penderita HIV lima besar berdasar pekerjaan diKota Salatiga secara berturut-turut adalah wiraswasta,karyawan swasta, wanita pekerja seks, pemandu karaoke, dan ibu rumah tangga. Peningkatan infeksi HIV pada masyarakat umum terutama yaitu karyawan swasta dan ibu rumah tangga perlu mendapat perhatian semua pihak. Jika hal ini dibiarkan tentu akan membahayakan generasi yang akan datang, Hari AIDS Sedunia (HAS) yang diperingati setiap tanggal 1 Desember setiap tahunnya bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap penyebaran AIDS diseluruh dunia yang disebabkan oleh penularan HIV yang meluas. HAS dimaksudkan untuk memperkuat komitmen kepemilikan semua pihak dalam pengendalian HIV-AIDS dan enjadi perhatian utama semua sektor. Dengan adanya peran serta masyarakat, maka diharapkan program pemerintah yang disebut dengan "three zero" (Zero HIV infection, Zero stigma and discrimination and Zero AIDS related death) atau tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS,dan tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV, Kegiatan dilanjutkan dengan jalan Sehat bersama warga serta Panggung Hiburan dan pembagian Door Prize. Senin(11/12)#pendim0714
Tidak ada komentar:
Posting Komentar