30 Okt 2017

Melestarikan Budaya Kesenian Tradisional

Pada hari ini minggu tanggal 29 Oktober 2017 pukul 21.30 wib bertempat dilapangan Resort Perusda desa Tlogo kecamatan Tuntang kabupaten Semarang telah berlangsung kegiatan penutupan perlombaan seni tari tradisional "Kuda Lumping" se kabupaten Semarang yang diselenggarakan oleh PLKS (Paguyuban Lawak Kabupaten Semarang).Yang diikuti 34 peserta se kabupaten semarang.

Hadir dalam Kegiatan tersebut, Ketua PLKS Bapak Pranoto, Kapolsek Tuntang diwakili  Iptu Ruwandi, Babinsa Tlogo serda Sumardi, Tokoh masyarakat Kecamatan Tuntang  dan warga lebih kurang 500 orang.

Sambutan ketua PLKS,Ucapan terima kasih kepada para pendukung kegiatan ini yg sampai sekarang telah ditutup dengan diadakan pagelaran ketoprak lawak yg dari kelompok seni kab semarang, Dengan diadakan nya perlombaan tarian rakyat tradisional kuda lumping se kabupaten semarang yang yg dibuka langsung oleh Bupati kabupaten semarang kemarin tanggal 28 Oktober 2017 ini diharap kan untuk mempertahankan dan melestarikan kebudayaan ini karena tarian tradisional ini sudah merakyat, Untuk melestarikan kebudayaan rakyat tarian tradisional kuda lumping ini akan diadakan setiap tahun oleh dinas Pariwisata dan kebudayaan kabuten semarang, dan akan diberikan bantuan dana yg digunakan untuk penbelian alat alat yg digunakan untuk melengkapi dan mendukung disetiap paguyuban tari tradisional tersebut yg tidak boleh diselewengkan dan semua ini akan diawasi oleh pemerintah.

Adapun Hasil Lomba, Untuk juara harapan 3 yaitu paguyuban baru klinting, untuk juara harapan 2 yaitu dr paguyuban Langen Budoyo, untuk juara harapan 1 yaitu dari paguyuban wahyu Turonggo krido budoyo, untuk juara 3 dimenangkan oleh paguyuban Krido asih arum sari,untuk juara 2 dimenangkan oleh paguyuban Krido Utomo, Untuk juara 1 dimenangkan oleh paguyuban Lengen budi setyo utomo.(29/10)#pendim0714

Tidak ada komentar:

Posting Komentar