24 Jan 2017

Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Kav Asjur Bahasoan Menghadiri Kegiatan Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI Dalam Rangka Peningkatan Ketahanan Pangan dan Gizi Keluarga Melalui Gerakan Nasional Tanam Cabai (GERTAM CABAI) Bersama PKK Propinsi Jateng Di BPTP Karangjati Kabupaten Semarang.






Salatiga, Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Kav asjur Bahasoan, Senin tanggal 23 Januari 2017 Pkl. 10.45. Wib. bertempat di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) - Badan Penelitian Pengembangan Pertanian (BALITBANGTAN) Jawa Tengah Jl. Soekarno-Hatta Kelurahan Karangjati Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang menghadiri kegiatan Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI Dalam Rangka Peningkatan Ketahanan Pangan dan Gizi Keluarga Melalui Gerakan Nasional Tanam Cabai (GERTAM CABAI) Bersama PKK Propinsi Jateng. 

Hadir dalam kegiatan antara lain, Menteri Pertanian  DR. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP,
DPD RI  Denti Eka Widi Pratiwi, SE, MH, IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia), 
Sekda Propinsi Jawa Tengah  DR. Sri Puryono, KS, MP,  Ketua Penggerak PKK Propinsi Jateng ibu Atiqoh Ganjar Pranowo, Aster Dam IV/ Diponegoro Kolonel Kav. Budi Setyono.
Dandim 0714/Sltg . Letkol Kav. Asjur Bahasoan, Ka BPTP Jawa Tengah  Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc, Bupati Semarang  Dr. Mundjirin, ES, S.pOG,  Ketua Penggerak PKK Kabupaten Semarang  Bintang Narsasih, S.Pd, SKPD Se-Kabupaten Semarang serta Tamu undangan lk 150 orang.

Adapun inti dalam kegiatan kunjungan menteri pertanian tersebut adalah sebagai berikut , 
Meninjau langsung bibit cabai yang dibudiayakan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa tengah untuk meningkatkan hasil produksi khususnya tanaman cabai sehingga dapat membantu pemerintah untuk menekan melonjaknya harga cabai di Indonesia. Selain itu, diharapkan juga dengan membudidayakan tanaman cabai tersebut dapat menekan daya impor tanaman cabai ke Indonesoa sehingga swasembada bahan pokok di Indonesia dapat tercapai. Pemerintah saat ini memiliki program bahwa setiap rumah di Indonesia diharapkan memiliki tanaman cabai sendiri sehingga tidak perlu membeli lagi dipasar yang sedikit banyak membebankan produksi dalam negeri.  Apabila program tersebut dapat berjalan dewwngan baik maka hasil produksi cabai dari petani akan diekspor keluar negeri dan hasil produksi rumahan dapat diolah oleh masyarakat langsung. Selasa (24/01)#pendim0714

Tidak ada komentar:

Posting Komentar