4 Jan 2017

Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Kav Asjur Menghadiri Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke - 71 Kementerian Agama RI tahun 2017 dengan tema " Lebih Dekat Melayani Umat " Tingkat Kota Salatiga





Salatiga, Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Kav Asjur Pada hari Selasa 3 Januari 2017 pukul 08.00 WIB bertempat di Kampus 3 IAIN Jalan Lingkar Selatan Pulutan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, Menghadiri Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke - 71 Kementerian Agama RI tahun 2017 dengan tema " Lebih Dekat Melayani Umat "  tingkat Salatiga sebagai Irup Pj.Walikota Salatiga (Drs.Ahmad Rofai M.Si)  yang diselenggarakan oleh IAIN Salatiga diikuti lebih kurang 500 orang.

Hadir dalam upacara tersebut Pj.Walikota Salatiga Drs.Ahmad Rofai M.Si
Dandim 0714/Salatiga Letkol Kav.Ashur, Kapolres Salatiga AKBP Heppy Perdana Yudianto
Rektor IAIN Salatiga DR.Rahmat Haryadi, Ketua Pengadilan Negeri Salatiga Salman Alfaris SH, Pasi Bhakti TNI Korem 073/Makutarama Mayor Inf Arif Isnawan, Pembantu Rektor dan Dosen IAIN Salatiga, Perwakilan Kejaksaan Negeri Salatiga dan Kepala Kementerian Agama Salatiga.

Inti amanat kementerian Agama RI yang dibacakan oleh Irup :
Dengan memanjatkan doa syukur yang setinggi-tingginya ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, pada pagi hari ini, tanggal 3 Januari 2017, kita memperingati Hari Amal Bakti Ke-71 Kementerian Agama Republik Indonesia,tujuh puluh satu tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 3 Januari 1946, Pemerintah atas usul dari Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) membentuk Kementerian Agama dan mengangkat Menteri Agama yang pertama yaitu Haji Mohammad Rasjidi. Pembentukan Kementerian Agama merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Negara religius yang nasionalis. Kita ketahui, agama tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa dan negara kita. Semangat dan motivasi keagamaan adalah sumber kekuatan kita dalam meraih kemerdekaan, mempertahankan kedaulatan nasional, dan menjaga keutuhan NKRI. Agama mendapatkan kedudukan terhormat dalam tata kehidupan masyarakat, sehingga dijadikan sebagai salah satu sumber pem bentukan hukum nasional. Agama menjadi ruh kehidupan kebangsaan kita sesuai dengan dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. Salah satu pejuang kemerdekaan dan tokoh pendiri Republik Indonesia, Hadji Agus Salim, dalam tulisannya pada tahun 1950 berjudul “Kementerian Agama dalam Republik Indonesia”, menjelaskan benang merah politik agama di Republik Indonesia yang berbeda dengan politik di masa kolonial. Menurutnya, jabatan dan tugas Kementerian Agama sungguh besar dan mulia karena sangat menentukan nasib bangsa ini. Kesatuan kebangsaan kita akan terpelihara secara kokoh dan tidak dapat dipecah belah amatlah tergantung pada kebijakan dan kecakapan aparatur Kementerian Agama. Penegasan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai falsafah dasar kehidupan bernegara pada Pembukaan dan Batang Tubuh Undang-Undang Dasar 1945 mengandung makna bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita senantiasa memerlukan tuntunan Tuhan. Prinsip fundamental tersebut mengamanatkan supaya ajaran dan nilai-nilai agama diperankan sebagai pemberi arah sekaligus mendasari kehidupan kebangsaan kita yang ber-motto Bhinneka Tunggal Ika.
Agama yang diyakini dan diamalkan oleh umatnya masing-masing harus menjadi unsur pembentuk Nation and Character Building bangsa Indonesia yang majemuk ini. Karena itu, seluruh umat beragama harus menyadari dan disadarkan bahwa nilai-nilai agama merupakan unsur perekat integrasi nasional. Dalam kaitan ini pula saya ingin mengingatkan, toleransi dan kerukunan bukan milik sesuatu golongan umat beragama semata, tetapi harus menjadi milik semua golongan dan berlaku untuk semua pemeluk agama. Saling menghormati dan saling menghargai identitas keyakinan antar umat beragama harus terus dijaga dalam upaya melindungi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-71 tahun 2017 yaitu “Bersih Melayani” dan motto “Lebih Dekat Melayani Umat”,saya berharap peringatan ulang tahun Kementerian Agama ini semakin memperkuat komitmen kita semua terhadap integritas dan etos kerja sebagai pelayan masyarakat dan pengayom semua umat beragama. Rabu (04/01)#pendim0714

Tidak ada komentar:

Posting Komentar