Upacara HARI JUANG KARTIKA Tahun 2016 DenganTema " Melalui Hari Juang Kartika Kita Mantapkan Jati Diri TNI AD Dan Kemanunggalan TNI Rakyat Guna Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat ,Mandiri Dan Berkepribadian Di Ambarawa.

Salatiga, Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Budi Rahmawan pada hari Kamis 15 Desember 2016 pukul 09.00 WIB bertempat di Lapangan Panglima Besar Jenderal Soedirman Menghadiri Upacara HARI JUANG KARTIKA Tahun 2016 DenganTema
" Melalui Hari Juang Kartika Kita Mantapkan Jati Diri TNI AD Dan Kemanunggalan TNI Rakyat Guna Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat ,Mandiri Dan Berkepribadian. , Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono.

Hadir dalam upcara tersebut antara lain Kasad Jendral TNI Mulyono, Para Asisten Kasad
Panglima Kodam IV/Diponegoro, Kasdam IV/Diponegoro, Gubenur Akmil, Kapolda Jateng, 
Para Danrem Jajaran Kodam IV/Diponegoro,Kolonel Arm Arif.C ( Ketua Tim penilai dari Mabesad), Para Asisten Kodam IV/Diponegoro, Komandan Brigif 6/2/Kostrad,Danyon Grup 2/Kopassus, l.Para Kabalag Kodam 4/Diponegoro, Dan Detasemen Brimob, Danlanut Adisumarmo, Para Komandan Kodim Jajaran Kodam IV/Diponegoro, Para Danyon jajaran Kodam IV/Diponegoro, Para pejabat pemerintahan, Para Veteran pejuang kemerdekaan serta warga masyarakat.

.Adapun inti amanat KASAD pada acara peringatan Hari Juang Kartika, Mengawali sambutan ini, saya mengajak seluruh prajurit, PNS dan Keluarga Besar TNI AD untuk mengenang jasa para pahlawan dan pendahulu yang telah melahirkan dan membesarkan TNIAD, seraya berdoa semoga amal bakti dan perjuangannya dicatat sebagai amal ibadah dan diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kita juga patut memberikan apresiasi kepada para s'esepuh dan senior TNI AD, yang telah memberikan darma bakti dan mengukir prestasi demi kejayaan TNI AD, Bangsa dan Negara hingga saat ini. Pada kesempatan ini, selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi, saya mengucapkan "Selamat Hari Juang Kartika 2016" dan "Dirgahayu TNI AD", Hari Juang Kartika pada hakikatnya dilandasi oleh sebuah peristiwa bersejarah penting dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan yang terjadi 71 tahun silam di Kota Ambarawa. Peristiwa yang kemudian dikenal sebagai Palagan Ambarawa itu, telah membawa dampak politik secara internasional dan menjadi momentum penting untuk menunjukkan eksistensi TNI AD sebagai penjaga tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik lndonesia. Mari kita renungkan kembali salah satu pesan Panglima Besar Jendera! Soedirman, yaitu bahwa "Satu-satunya hak milik nasional yang masih utuh tidak berubah-ubah, meskipun harus mengalami segala macam soal dan perubahan, hanyalah Angkatan Perang Republik lndonesia." Kasad Juga menyinggung akan di laksanakannya pilkada serentak mengajak semua lapisan masyarakat untuk senantiasa berkerja sama agar pelaksanaan pemilu kada bisa berjalan dengan lancar aman. Sebelum mengakhiri amanat ini, ijinkan saya menyampaikan bahwa TNI AD menyadari masih adanya harapan masyarakat lndonesia yang belum bisa terpenuhi secara maksimal. Masih ada tindakan prajurit-prajurit yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Untuk itu saya menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya, atas berbagai hal yang membuat tidak berkenannya hati masyarakat lndonesia. TNI AD bertekad untuk terus membenahi diri dan meningkatkan kualitas pengabdiannya, sekaligus mohon doa restu kepada seluruh rakyat lndonesia agar tekad pengabdian TNI AD kepada masyarakat, Bangsa dan Negara senantiasa berada pada arah yang benar.

Acara yang ditampilkan setelah kegiatan Upacara HARI JUANG KARTIKA antara lain Demontrasi Terjun Payung, Devile Pasukan dan Demo Fly Pass, Display Sangka Lokananta Akmil, Drama Kolosal Palagan Ambarawa, Syukuran dan Hiburan, Pemberian Santunan dari KASAD kepada para Veteran dan Wakawuri pejuang 45 serta Pemberian penghargaan dari KASAD kepada 53 Prajurit Berprestasi Kodam lV/Diponegoro. Senin (19/12)#pendim0714