20 Okt 2016

Komandan Kodim 0714/Salatiga Menutup TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2016 Di Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang







Salatiga, Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Budi Rahmawan pada hari Rabu 19 Oktober 2016 pukul 09.00 bertempat di Lapangan desa Samban kecamatan Bawen kabupaten Semarang Menutup kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2016.

Hadir dalam upacara penutupan TMMD tersebut antara lain, Bupati Semarang H. Mundjirin Es, Spog, Pabung Kodim 0714/Salatiga, Kabag Ops Polres Semarang, Kepala Kejaksaan kabupaten Semarang, Kepala Bapermas, Kepala Dinas Pertanian kabupaten Semarang, Camat Bawen, Kepala Desa Samban, serta Warga Masyarakat desa Samban.

Pasukan Upacara terdiri dari, 1 SST Yon Zipur 4/Tanpa Kawandya,1 SST Yon Kav 2/Tank, 1 SST Kodim 0714/Salatiga, 1 SST Satpol PP Kabupaten Semarang, 1 SST Linmas kecamatan Bawen, 1 SST Polres Semarang, 25 orang Pelajar SMA kecamatan Bawen, 25 orang Pelajar SMP kecamatan Bawen, serta para tamu undangan lainnya.

Komandan Kodim 0714/Salatiga menyampaikan Amanat dari Kasad antara lain, TMMD ke 97 Tahun 2016 ini telah menyelesaikan sebanyak 165 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yg tersebar di berbagai wilayah kodam di seluruh indonesia,diantaranya ialah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru,pembuatan jalan makadam,rabat jalan,peningkatan jalan,betonisasi jalan,semenisasi serta penimbunan,pelebaran dan pengerasan jalan.
Selain itu TMMD tahun ini jg melaksanakan pembangunan infrastruktur lainnya yaitu pembuatan rehab jembatan,pembuatan tanggul dan gorong gorong,pembuatan halte,pembuatan pos kamling,pembuatan sarana olah raga serta renovasi dan pembangunan rumah ibadah serta sekolah.termasuk jg sarana sanitasi dan pusat pusat kegiatan masyarakat. Disamping sasaran fisik tersebut diatas, kita juga telah menyelesaikan sasaran non-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara dan Ketahanan Nasional. Pembangunan non-fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi Bangsa yg di lancarkan  melalui Proxy War, berupa maraknya peredaran Narkoba, masih eksisnya bahaya terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas, serta isu bamgkitnya kembali komunisme. Oleh karenanya TMMD ini adalah salah satu upaya TNI AD dalam memperkuat dan memberdayakan ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah. Kamis (20/10) #kodim0714

Tidak ada komentar:

Posting Komentar