16 Sep 2016

Kasdim 0714/Salatiga Memberikan Materi Bela Negara Di Hadapan Siswa SMP Se Kota Salatiga

Salatiga, Kepala Staf Kodim 0714/Salatiga Mayor Kaveleri Hyasintus Waleng ST. pada hari Rabu 14 September 2016  pukul 08.00 WIB di Aula SMA Negeri 3  Jalan Kartini Kota Salatiga menghadiri kegiatan peningkatan bela Negara dalam rangka penguatan wawasan kebangsaan yang diselenggarakan oleh Kesbangpol kota Salatiga yang diikuti kurang lebih 100 orang.
Hadir dalam kegiatan tersebut,  Kasdim 0714/Salatiga Mayor Kav Hysintus Waleng,  Kakesbangpol kota Salatiga Drs Susanto,  Staf pengajar Fisip Undip Drs muchamad yulianto,M.si , Ketua kwarda pramuka Jateng S. Budi Prayitno, Para guru pendamping, Para peserta SMP 01 sampai dengan SMP 10 kota Salatiga.
Inti sambutan Kakesbangpol kota Salatiga Drs Susanto adalah, Puji syukur kehadirat Allah Swt kita pada pagi hari ini bisa berkumpul di ruang aula SMS Negeri 3 Jl kartini kota Salatiga dalam kegiatan peningkatan bela Negara dalam rangka penguatan wawasan kebangsaan yang mudah-mudahan mampu menumbuhkan dan menigkatkan wawasan kebangsaan.  Kita harus bisa mensikapi informasi yang berkembang dari berbagai medsos baik yang bersifat membangun maupun yang sifatnya tidak bertanggung jawab untuk menyikapi (AGHT)ancaman gangguan hambatan dan teror menjadikan peluang-peluang kenapa kita hidup disalatiga yang merupakan bagian kita yang sangat kecil dibanding dengan luas wilayah Republik Indonesia yang begitu luas namun dengan sedikit lokasi yang ditinggali  kurang lebih 40 etnis kalo kita tidak bisa mensikapi kita akan menghadapi persoalan mengenai wasbang.
Inti yang disampaikan Kasdim 0714/Salatiga Mayor Kav Hysintus Waleng dalam materi wawasan kebangsaan dan bela Negara adalah,
Dibutuhkan Kerja keras, Kerja cerdas ,Disiplin ,Siapkan /gali potensi diri , Berfikir,  Sikap bekerja, dan Sosiabilitas
Inti yang disampaikan STAF pengajar fisip undip Drs Muchamad Yulianto,M .Si dalam materinya membangun seangat kebhinnekaan sebagai kekuatan integratif bangsa adalah, Realitas Sosial dalam Kebhinekaan, Masyarakat plural (majemuk) & terjadi antagonistic cooperation (kerjasama dilandasi perbedaan tujuan), Perasaan senasib & sependeritaan yg menguatkan semangat persaudaraan dalam kebhinekaan, Kebhinekaan adalah kekayaan bersama (zamrud khatulistiwa), sering disebut pula kemajemukan, Negara terbangun dari fondasi kemajemukan masyarakat yg mendiami nusantara; etnis, agama, budaya, adat istiadat, ras, golongan, bahasa. Kebhinekaan dan Demokrasi , Pluralisme adalah suatu paham (pemikiran) yang menerima realitas adanya, kebhinekaan/kemajemukandi tengah masyarakat”. Haryatmoko bahwa sistem politik yang mampu menopang pluralitas/kemajemukan sosial dan menyelesaikan konflik-konflik dengan cara damai adalah demokrasi”. Sikap demokratis diantaranya menerima kebhinekaan sosial. Membangun Semangat Sebuah tawaran solusi  Memperkuat wacana pluralism understanding di tengah masyarakat. Menerima kebhinekaan dari Tuhan, Community membangun -peace dan ‘sense kedamaian & semangat hidup, kebhinekaan,  Menempatkan Pancasila sebagai kekuatan kontrol etika dalam kehidupan yang majemuk, nilai sila ketiga. Kegiatan diakhiri dengan Tanya Jawab dari para Siswa. Jumat(16/09) #kodim0714

Tidak ada komentar:

Posting Komentar