16 Mei 2016

Dr. Zastrow Ngatawi Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Harlah PC NU yang ke 83 dan Hari jadi kota Salatiga yang ke 1266

SALATIGA.    Bertempat di Lapangan Pancasila Kota Salatiga berlangsung kegiatan pengajian Budaya dalam rangka Isro Mi’raj, Harlah NU ke 83 dan Hari jadi kota Salatiga ke 1266 bersama Dr. Zastrow Ngatawi dengan hiburan Grup musik Ki Ageng Ganjur Yogjakarta yang diselenggarakan oleh Pemkot Salatiga bekerja sama dengan PC NU Salatiga. Sabtu (14/05)
Hadir dalam kegiatan Walikota Salatiga ( Yulianto SE.MM), Dandim 0714/ Salatiga ( Letkol Inf Budi Rahmawan ), Wakil Walikota Salatiga ( Muh Haris ), Dr. Zastrow Ngatawi (pembicara dr Jakarta), Dandenpom 3/IV,  Ketua PC NU (KH.Zaenuri), Ketua DPRD kota Salatiga ( Tedy Sulistyo SE ), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat se Kota Salatiga, Fatayat NU dan Kaum Muslim se Salatiga.
Dalam Tausiah Dr. Zastrow Ngatawi mengucapkan Terimakasih atas kepercayaan dan kesempatan yang sudah di berikan kepada saya untuk bersilaturuhmi dengan warga muslim Salatiga dalam rangka
Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Harlah PC NU yang ke 83 dan Hari jadi kota Salatiga yang ke 1266, marilah kita panjatkan Puji Syukur kepada Allah SWT yang mana masih memberikan kesempatan kepada kita semua untuk maksanakan peringatan Hari jadi kota Salatiga yang ke 1266 dengan aman, karena di negara Timur Tengah muslim yang akan melaksanakan ibadah selalu dalam ketakutan.
Isra Mi’raj adalah dua bagian dari perjalanan yang dilakukan oleh Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam yang terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah, Isra Mi’raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian.
Peristiwa Isra Mi’raj terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda, dalam Isra, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi, pada saat itulah Rosulullah SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu.‬
Kewajiban kita semua kaum Muslimin dan Muslimat di kota Salatiga dan selaku umat Nabi Muhamad SAW untuk melaksanakan Kewajiban kita Sholat Wajib lima waktu jangan sampai ketinggalan, syukur dapat melaksanakan Sholat sunnahnya juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar